'Virus" Pertama Android di Temukan, Waspadalah !

Hari ini, Kaspersky, pengembang Anti Virus asal Moscow Rusia melaporkan adanya ancaman bagi ponsel Android. Ancaman berupa Trojan yang muncul sebagai aplikasi media di ponsel Android tersebut mengirim sejumlah SMS dari ponsel ke nomor premium tanpa persetujuan pengguna. Tentunya ini membuat pengguna tiba-tiba mendapatkan tagihan yang membengkak, karena SMS premium tidak lah murah. Trojan atau Malware ini merupakan pertama kali ditemukan di ponsel Android sejak debutnya tahun lalu. Aplikasi tersebut terlihat seakan-akan adalah aplikasi bawaan ponsel Android, sehingga dapat mengecohkan pengguna. Sayangnya, Kaspersky tidak menyebutkan nama aplikasi Media yang terjangkit virus tersebut, apalagi saat ini Kaspersky belum rampung menyelesaikan aplikasi Anti Virus untuk Ponsel Android. Tapi dikatakan virus tersebut sudah dicatat di database virus nya dan segera ditanamkan pada setiap aplikasi Antivirus Android ketika diluncurkan nanti pada awal tahun 2011.

Menurut Denis Maslennikov, Salah satu Manager di Lab Kaspersky mengatakan bahwa riset pasar IT dan smartphone mencatat penjualan perangkat Android mengalami kemajuan yang sangat pesat bahkan tertinnggi diantara penjualan smartphone lainnya. Akibat banyaknya ponsel Android yang beredar saat ini membuat penargetan Malware/Virus semakin besar. Denis juga menghimbau kepada seluruh pengguna Android untuk tetap berhati-hati saat menginstall setiap aplikasi tidak resmi maupun yang berada di Android market sekali pun.

Teliti sebelum meng-install setiap aplikasi !

[Update] Sebagai informasi : Aplikasi ini ditemukan bernama "Movie Player", saat aplikasi ini diinstall, pengguna diminta untuk menyetujui (Allow) aplikasi untuk mengubah bahkan menghapus data memory card, selain itu aplikasi juga meminta izin untuk mengirim SMS dan membaca data kontak ponsel.

Selalu perhatikan setiap aplikasi pada saat install di awal !.

Di Informasikan juga, Trojan ini baru melanda pengguna Android di Rusia dengan nomor sms premium operator disana. Walaupun di Indonesia terbilang masih aman, tidak tertutup kemungkinan Trojan ini akan berkembang ke negara-negara lain di seluruh dunia.

Posted in: